SELAMAT DATANG DI KEDAI PANGANMU

Tentang

Kedai Panganmu

KEDAI PANGANMU adalah Akronim kata dari Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Maluku Utara yang merupakan ide gagasan dari Project Leader :

Dheni Tjan, SH, M.Si/NDH.23.

KEDAI PANGANMU merupakan langkah kongkrit kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dalam upaya penanganan stabilisasi pasokan dan harga pangan

TUJUAN

Kedai Pangan

1. Terwujudnya Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga aman yang diakses/terjangkau, Pangan di Provinsi Maluku Utara di (Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah);

2. Tersedianya Pertauran Gubernur Tentang Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pokok di Provinsi Maluku Utara “KEDAI PANGANMU”, dan Tersedianya Perjanjian Kerjasama.

1. Terwujudnya Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Maluku Utara di 5 kabupaten/Kota

2. Terbentuknya Kerjasama dengan pemangku kepentingan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota;

3. Terlaksana desiminasi Sistem Informasi Terpadu di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota;

1. Tersedianya Peraturan Daerah Tentang Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Maluku Utara;

2. Terselengaranya Festival KEDAI PANGANMU melalui Pameran Diversifikasi Pangan Lokal sebagai pemenuhan Karbohidrat dan Gizi anak dan remaja dalam upaya penurunan pervalensi stunding di Maluku Utara

PERUBAHAN

ARAH PERUBAHAN

Penyusunan Regulasi Kebijakan Berupa Peraturan Gubernur/Peraturan Daerah

01

Penyediaan Sarana atau Media Informasi Terpadu (Website)

02

Optimalisasi Strategi Kerjasama Antar daerah dan/atau dengan Pelaku Usaha Pangan

03

Gerakan KEDAI PANGANMU (Fasilitasi Distribusi Pangan, Optimalisasi Pemantuan Stok dan Harga Pangan , Optimalisasi Gerakan Pangan Murah Partispatif, Bantuan Pemberdayaan Petani)

04
MANFAAT KEDAI PANGAN

Manfaat dari Program KEDAI PANGAN

33

Today View

33

Today Visitor

2285

Total Visitor

BERITA & ARTIKEL

Berita dan Artikel Terbaru

Kadis Pangan Maluku Utara Gencar Sosialisasi Proper Kedai Panganmu

Ternate, malutpost.com -- Proyek Perubahan (Proper) kebijakan serta sinergi stabilisasi pasokan dan harga pangan di Maluku Utara (Kedai Panganmu) yang digagas Dheni Tjan sebagai salah satu reformer peserta Pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II angkatan III BPSDM di Kemendagri tahun 2024, gencar disosialisasikan.

Kali ini, Dheni yang juga Kadis Pangan Maluku Utara melakukan sosialisasi di pendopo, arena budaya Falcono, Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

Hadir langsung Pj Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangadji, Kapolres Halmahera Tengah, Ketua PKK Halmahera Tengah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Halmahera Tengah, asisten, Staf Ahli hingga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah hingga pihak Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara.

Dalam kesempatan ini, Ikram Sangadji selaku Pj Bupati Halmahera ketika memberikan sambutan, mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada Dheni Tjan sebagai reformer penggagas proyek perubahan Kedai Panganmu yang kini sedang mengikuti PKN Tingkat II angkatan III BPSDM di Kemendagri tahun 2024.

Ikram berharap, proyek perubahan yang digagas Dheni Tjan selaku Kadis Pangan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku Utara, terutama di Kabupaten Halmahera Tengah.

"Pak Dheni Tjan sebagai reformer sudah berupaya berbuat untuk masyarakat. Mudah-mudahan, pangan murah yang tersedia, bisa terdistribusi secara merata. Sehingga, proyek perubahan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pangan murah,"pinta Ikram sekaligus membuka dengan resmi, kegiatan sosialisasi Kedai Panganmu yang digagas Dheni Tjan.

Sementara Dheni Tjan dalam kesempatan tersebut turut mengucapkan terima kasih ke Pj Bupati Ikram Sangadji sekaligus Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah.

"Saya sebagai Kadis Pangan Maluku Utara mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Bupati Halmahera Tengah, Sekda serta jajaran pimpinan OPD yang sudah mendukung penuh dan menjadikan Weda sebagai lokasi fokus (Lokus) kegiatan proyek perubahan Kedaimu yang kami gagas,"ucapnya.

Dheni lalu menjelaskan, tujuan dari proyek perubahan strategi kebijakan serta sinergi stabilisasi pasokan dan harga pangan di Maluku Utara (Kedai Panganmu) untuk melakukan optimalisasi.

Terutama optimalisasi menyangkut stabilisasi pasokan dan harga pangan di Maluku Utara. Hal ini juga, sambung Dheni, sebagai upaya untuk mengatasi inflasi di Maluku Utara, khususnya di sektor pangan.

"Lokus dalam milestone jangka pendek yakni di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah sebagai daerah yang menjadi barometer inflasi di Maluku Utara,"jelas Dheni.

Sebab menurutnya, pengendalian inflasi dari sektor pangan menjadi hal urgen, mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Hal ini karena inflasi masih fluktuatif (tidak tetap) sejak tiga tahun terakhir.

Dheni lalu merinci, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, inflasi di Malut tahun 2021 cenderung naik di angka 2,38 persen. Masuk tahun 2022 naik lagi di angka 3,37 persen dan tahun 2023 menjadi 4,41 persen. Di Januari bulan Januari, inflasi di Halmahera Tengah diangka 5 persen.

"Tapi alhamdulillah karena di bulan April 2024, inflasi di Halmahera Tengah turun menjadi 1,91 persen,"ungkapnya.

Bagi Dheni, persentasi inflasi di Halmahera Tengah yang turun perlu dipertahankan bahkan diupayakan supaya tidak ada. Makanya, butuh kerja sama dari semua pihak untuk menstabilkan pasokan hingga harga pangan.

Solusinya, tambah Dheni, yakni dengan meng ko mengimplementasikan proyek perubahan Kedai Panganmu.

"Makanya output kami yaitu membuat rumusan regulasi lewat peraturan gubernur terkait stabilisasi pasokan dan harga pangan. Berikut, perjanjian kerja sama antar daerah dengan para pelaku usaha di sektor pangan, pengembangan sistem digitalisasi (website) hingga pengadaan super kedai pangan (kios pangan). Misalnya, gerakan kedai pangan dengan memfasilitasi proses distribusi, upaya pemantauan terhadap stok hingga harga dan optimalisasi lewat gerakan pangan murah,"tandas Dheni.

Selain sosialisasi, kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Pangan Maluku Utara bersama tiga pelaku usaha di sektor pangan. Yakni UD. Lapak Memey, toko Sinar Weda dan UD Smart Tani Kurnia.

Usai penandatanganan kerja sama, kegiatan dirangkai diikuti dengan penyerahan bantuan kepada para petani.

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Pj Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangadji didampingi Dheni Tjan selaku Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara.

Bantuan yang diberikan ini berupaya Rumah Pangan B2SA Rp60 juta ke kelompok pangan Lestari di Desa Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan. Ada juga bantuan Saprodi kepada tiga kelompok tani, bantuan sertifikat prima III kepada 2 kelompok tani dan bantuan ikan gratis kepada perwakilan 10 masyarakat sebagian konsumen.(aji/pn)

Sumber : https://www.malutpost.com/2024/06/02/kadis-pangan-maluku-utara-gencar-sosialisasi-proper-kedai-panganmu/2/

Sebagai Upaya Optimalisasi Inflasi, Dinas Pangan Maluku Utara Gelar Pasar Murah

Mimbar Malut – Terus melakukan upaya optimalisasi inflasi, Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara gelar pasar murah yang bertempat di Kota Ternnate, Senin (10/6/2024).

Hal ini dilakukan sebagai syarat reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKM) II angkatan ke III BPSDM Kemendagri tahun 2024.

“Pada hari ini implementasinya adalah sosialisasi Kedai PANGANMU ditambah penandatanganan kerjasama antar daerah sekaligus penyerahan bantuan pemberdayaan petani dan fasilitas distribusi pangan, juga dirangkaikan dengan pangan murah partisipatif,” jelas Dheni yang juga sebagai Reformer Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Dheni bilang, kegiatan ini berlokasi di dua daerah yakni, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kota Ternate. Dimana, pada 30 Mei kemarin pihaknya telah menggelar pasar murah di Halmahera Tengah dan pada 10 Juni di Kota Ternate.

“Kenapa dilaksanakan di daerah ini, karena kedua daerah ini menjadi barometer inflasi di Maluku Utara, dimana penilaiannya berada di Weda dan Ternate,” timpalnya.

Ia juga menjelaskan, dalam kurun 3 tahun terakhir inflasi di Maluku Utara cenderung meningkat, sehingga kegiatan atau digelarnya pasar murah seperti ini juga bagian dari srategi untuk menjaga meningkatnya inflasi.

“Memang butuh strategi dan langkah-langkah yang tepat mengoptimalisasikan pasokan dan harga pangan,” ucapnya.

Pelaksanaan pangan murah, menurut Dheni, dilaksanakan secara terpadu dan partisipatif dimana bukan cuman Dinas Pangan yang menyediakan komoditi, karena ada dari Bulog, Dinas perikanan, Disnakertrans, Dinas Pertanian dan lembaga vertikal lainnya.

Komoditi yang disediakan, tambah Dehni, adalah beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula, cabai dan ikan. Adapun penyerahan bantuan diterima oleh kelompok tani rumah pangan di Kelurahan Lotto sebesar Rp 60 juta ditambah pemberian bibit.

“Hal ini untuk peningkatan produksi komoditi pangan bagi masyarakat. Mudahan-mudahan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Selain itu untuk distribusi pangan murah ke Halmahera Tengah (Weda) dari Ternate diberikan dalam bentuk pembiayaan dana transport.

“Jadi puluhan truk tadi kita biayai transportnya Rp 2 juta menuju Weda dengan harapan pelaku usaha menjual komoditinya tidak menghitungkan biaya transport,” tutupnya.

 

 

Sumber : https://malut.mimbartimur.com/2024/06/10/sebagai-upaya-optimalisasi-inflasi-dinas-pangan-maluku-utara-gelar-pasar-murah/

Strategi Kebijakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Malut

KBRN, Ternate: Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Dheni Tjan memaparkan Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Perovinsi Maluku Utara (KEDAI PANGANMU) dihadapan peserta rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Ternate, 27 Mei 2024. 

Rakor bersama stakeholder dan Tim Efektif Eksternal Kota Ternate ini dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr.H.Rizal Marsaoly, Deputy Kantor Perwakilan BI, Bulog,  BPS, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. 

Kemudian hadir juga, Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, BWS, BPSIP l, Balai POM dan Kantor Pt.Pos Cabang Ternate, serta kepala OPD dilingkup Pemkot Ternate. 

Kedai Panganmu adalah proyek perubahan yang merupakan gagasan inovasi Dheni pada Kepemimpinan Nasional Tingkat II, BPSDM Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia AngkatanIII Tahun 2024. 

Dheni menuturkan, pada 10 Juni 2024 akan dilaksanakan implementasi Milestone Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antar Daerah, yakni antara Pemerintah Kota Ternate dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah juga antara Pelaku Usaha Pangan kedua daerah tersebut. 

Disamping itu, Milestone Pelaksanaan Gerakan KEDAI PANGANMU yaitu Pelepasan Fasilitasi Distribusi Pangan, dan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Partisipatif berorientasi pencegahan stunting. 

“Sehingga pada hari ini dilakukan pertemuan juga membahas terkaitkolaborasi dan sinergitas semua stakeholder untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut terutama pelaksanaan GPM yang menyediakan komiditi pangan yang nantinya dijual murah. 

Oleh karena itu, Reformer Dheni Tjan mengharapkan dukungan dan partisipasi stakeholder yang hadir pada pertemuan tersebut.

Pemkot Ternate Dukung Proyek Perubahan Kedai Panganmu

Sekkot Ternate, Rizal Marsaoly, dalam arahannya sangat mendukung serta memberi apresiasi kepada reformer yang menggagas inovasi tersebut, dan jadikan Ternate yang merupakan barometer inflasi di Malut sebagai lokus kegiatan.

“Pemerintah Kota Ternate sangat mendukung dan siap berpartisipasi ikut serta dalam kegiatan tanggal 10 Juni 2024, kepada instansi vertikal kami mengajak dan mengharapkan juga dapat mendukung,”ujar Rizal. 

Perangkat Daerah Kota Ternate juga diharapkan bisa mengambil bagian dan ikut serta dalam kegiatan ini. Pasalnya, menurut Sekkot kegiatan ini dalam rangka penguatan ketahanan pangan, pengendalian inflasi atau stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Ternate, dan Provinsi Maluku Utara pada umumnya.

Orang nomor tiga di Pemkot Ternate ini mengatakan, inovasi yang digagas Dheni Tjan ini sangat urgent. Reformer telah memulai sesuatu yang baru, karena itu perlu didukung, 

“Demi keberlanjutan gagasan tersebut maka program/kegiatan yang nantinya dilahirkan untuk mendukung implementasi proyek perubahan ini dimasa mendatang saya sarankan perlu dimasukkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah seperti RPJMD dan RKPD selanjunya masuk dalam APBD,”ucapnya. 

Instansi vertikal maupun OPD Pemkot Ternate, dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungannya dan akan ikut serta pada kegiatan tersebut. 

Mendengar dukungan tersebut, Reformer menyampaikan terima kasih kepada stakeholder dan tim efektif eksternal yang telah menyatakan dukungannya. 

Lebih lanjut Dheni Tjan menambahkan, pegendalian inflasi dan/atau stabilisasi pasokan dan harga pangan butuh terobosan kebijakan dan inovasi. 

“Melalui proyek perubahan ini, diharapkan dapat diadopsi, diadaptasi dan yang terpenting keberlanjutannya, karena itu butuh sinergitas dandukungan semua pihak,”kata Dheni. 

 

Sumber : https://www.rri.co.id/ternate/daerah/720048/strategi-kebijakan-stabilisasi-pasokan-dan-harga-pangan-di-malut